Senin, 24 April 2017

RESUME MODUL G
KP 8
EFEK PADA AUDIO
Oleh Nurhayati Laneto

1. Efek pada Audio
Sebagai alat editing profesional maka Adobe Premiere Pro CS4 juga dilengkapi dengan fasilitas Audio Effects.Kita dapat mengaplikasikan efek-efek audio yang menarik pada klip-klip yang telah kita susun di dalam Timeline Window. Efek audio dapat diterapkan baik klip atau lagu . Untuk menerapkan efek berbasis track , menggunakan Audio Mixer . Jika Anda menambahkan keyframes untuk efek, maka Anda dapat mengatur efek baik dalam Audio
Mixer atau panel Timeline .
Berikut ini beberapa efek yang dapat diterapkan pada Audio:

Efek Balance
Efek Balance memungkinkan Anda mengontrol volume relatif dari kiri dan kanan saluran.Nilai-nilai positif meningkatkan proporsi saluran yang tepat; nilai negatif meningkatkan proporsi saluran kiri.Efek ini tersedia untuk klip stereo saja.
Efek Bandpass
Efek Bandpass menghilangkan frekuensi yang terjadi di luar kisaran tertentu, atau band frekuensi.Efek ini tersedia untuk klip 5.1, stereo, atau mono.
Center, menentukan frekuensi di tengah kisaran tertentu.
Q, menentukan lebar pita frekuensi untuk melestarikan. Pengaturan
rendah membuat berbagai frekuensi, dan pengaturan tinggi membuat sebuah band sempit frekuensi.
Efek Bass
Efek Bass memungkinkan Anda menambah atau mengurangi frekuensi yang lebih rendah (200 Hz dan di bawah).Meningkatkan menentukan jumlah desibel yang digunakan untuk meningkatkan frekuensi yang lebih rendah.Efek ini tersedia untuk klip 5.1, stereo, atau mono.
Efek Volume Channel
Efek Volume Channel memungkinkan Anda secara mandiri mengontrol volume setiap saluran di stereo atau 5,1 klip atau lagu. Tingkat masingmasing saluran diukur dalam desibel.

Efek EQ
Efek EQ bertindak sebagai equalizer parametrik, artinya mengontrol frekuensi, bandwidth, dan tingkat menggunakan beberapa band.Efeknya mencakup tiga pertengahan band sepenuhnya parametrik, sebuah band yang tinggi, dan band rendah.
Efek pada suara
Dalam setiap track, baik video atau audioterdapat keyframe yang dapat anda atur untuk menyesuaikan efek yang ditampilkan. Pada contoh kali ini anda akan mengatur volume audio dengan mengatur keyframe pada track. Perhatikan contoh berikut :
1. Pastikan anda mengganti kembali default track format dari menu Source Channel Mapping di Audio Preferences menjadi Use File.
2. Kosongkan kli yang ada pada Timeline panel.
3. Import kembali file Latar.wma ke dalam Project panel. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan efek dari setting yang telah diubah.
4. Masukkan klip ke dalam Timeline panel.
5. Zoom in track dan letakkan CTI di 00;00;33;00. Garis kuning merupakan tempat anda meletakkan keyframe.
6. Klik tombol drop down dan perlebar sisi track ke bawah.
7. Pertama anda aktifkan Pen Tool (P) .
8. Untuk menambahkan keyframe, anda tahan tombol Ctrl, lalu klik pada garis.
9. Selanjutnya, geser keyframe di bagian akhir ke bawah.
10. Jalankan klip, hasilnya dimulai dari 00;00;33;00 sampai akhir suara akan perlahan-lahan akan mengecil dan menghilang.
11. Untuk mengatur volume audio secara menyeluruh, anda dapat melakukannya pada track Master, seperti pada contoh di bawah.
12. Untuk menghapus keyframe, anda pilih keyframe dan tekan tombol
Hal lain yang dapat anda lakukan pada audio adalah menambahkan efek, filter atau transisi layaknya video. Efek dan transisi telah disediakan dalam panel Effects yang dapat digunakan secara langsungdengan mendrag ke klip di timeline panel.
1. Pastikan sequence dari latihan sebelumnya masih aktif.
2. Anda tampilkan Effects panel dengan mengklik menu Windows >
Effects.
3. Karena menggunakan channel stereo, anda klik tombol drop down preset Audio Effects Stereo.
4. Cari preset Reverb dan drag ke klip di Timeline panel untuk menambahkan efek. Reverb digunakan untuk membuat efek gema audio.
5. Tekan Spasi untuk menjalankan klip, hasilnnya musik seperti berada dalam sebuah ruangan kosong yang bergema.
6. Untuk mengontrol efek, dapat anda lakukan melalui Effects Control Panel.
7. Tampilkan grafik di custom set up dan atur titik tumpu untuk mendapatkan efek yang berbeda.
8. Klik ikon untuk menyembunyikannya, efek secara langsung tidak akan berpengaruh pada klip.
9. Untuk menghapus efek, pilih efek lalu tekan tombol Delete
Transisi pada suara
Berbeda dengan audio efek mempengaruhi klip secara keseluruhan, Audio transisi biasanya hanya diletakkan pada In/Out point dan hanya mempengaruhi bagian tersebut.
1. Hapus keyframe dan efek yang masih tersisa pada klip sebelumnya.
2. Aktifkan preset Audio Transitions Crossfade.
3. Tambahkan transisi Exponential Fade ke out point klip.
4. Drag batas transisi ke kiri untuk menambah durasinya. Anda juga dapat melakukan hal yang sama di Effects Control panel.
5. Jalankan klip, hasilnya suara musik menuju bagian akhir (daerah transisi) akan menghilang secara perlahan.
6. Untuk menghapus transisi, anda klik kanan tepat pada bar transisi, lalu pilih Clear.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME MODUL G KP 9 PRODUKSI FILM PENDEK Oleh Nurhayati Laneto 1. Produksi Film Pendek Proses membuat film berarti mempertemuka...