RESUME
MODUL G
KP
8
EFEK
PADA AUDIO
Oleh
Nurhayati Laneto
1. Efek pada Audio
Sebagai alat editing profesional maka
Adobe Premiere Pro CS4 juga dilengkapi dengan fasilitas Audio Effects.Kita
dapat mengaplikasikan efek-efek audio yang menarik pada klip-klip yang telah
kita susun di dalam Timeline Window. Efek audio dapat diterapkan baik klip atau
lagu . Untuk menerapkan efek berbasis track , menggunakan Audio Mixer . Jika
Anda menambahkan keyframes untuk efek, maka Anda dapat mengatur efek baik dalam
Audio
Mixer
atau panel Timeline .
Berikut ini beberapa efek yang dapat
diterapkan pada Audio:
Efek Balance
Efek Balance memungkinkan Anda
mengontrol volume relatif dari kiri dan kanan saluran.Nilai-nilai positif
meningkatkan proporsi saluran yang tepat; nilai negatif meningkatkan proporsi
saluran kiri.Efek ini tersedia untuk klip stereo saja.
Efek Bandpass
Efek Bandpass menghilangkan frekuensi
yang terjadi di luar kisaran tertentu, atau band frekuensi.Efek ini tersedia
untuk klip 5.1, stereo, atau mono.
• Center, menentukan frekuensi di tengah
kisaran tertentu.
• Q, menentukan lebar pita frekuensi
untuk melestarikan. Pengaturan
rendah membuat berbagai frekuensi, dan
pengaturan tinggi membuat sebuah band sempit frekuensi.
Efek Bass
Efek Bass memungkinkan Anda menambah
atau mengurangi frekuensi yang lebih rendah (200 Hz dan di bawah).Meningkatkan
menentukan jumlah desibel yang digunakan untuk meningkatkan frekuensi yang
lebih rendah.Efek ini tersedia untuk klip 5.1, stereo, atau mono.
Efek Volume Channel
Efek Volume Channel memungkinkan Anda
secara mandiri mengontrol volume setiap saluran di stereo atau 5,1 klip atau
lagu. Tingkat masingmasing saluran diukur dalam desibel.
Efek
EQ
Efek
EQ bertindak sebagai equalizer parametrik, artinya mengontrol frekuensi,
bandwidth, dan tingkat menggunakan beberapa band.Efeknya mencakup tiga
pertengahan band sepenuhnya parametrik, sebuah band yang tinggi, dan
band rendah.
Efek pada suara
Dalam setiap track, baik video atau audioterdapat
keyframe yang dapat anda atur untuk menyesuaikan efek yang ditampilkan. Pada
contoh kali ini anda akan mengatur volume audio dengan mengatur keyframe pada track.
Perhatikan contoh berikut :
1. Pastikan anda mengganti kembali
default track format dari menu Source Channel Mapping di Audio Preferences
menjadi Use File.
2. Kosongkan kli yang ada pada
Timeline panel.
3.
Import kembali file Latar.wma ke dalam Project panel. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan efek dari setting yang telah diubah.
4. Masukkan klip ke dalam Timeline panel.
5.
Zoom in track dan letakkan CTI di 00;00;33;00. Garis kuning merupakan tempat
anda meletakkan keyframe.
6.
Klik tombol drop down dan perlebar sisi track ke bawah.
7. Pertama anda aktifkan Pen Tool (P) .
8. Untuk menambahkan keyframe, anda tahan tombol Ctrl, lalu
klik pada garis.
9.
Selanjutnya, geser keyframe di bagian akhir ke bawah.
10.
Jalankan klip, hasilnya dimulai dari 00;00;33;00 sampai akhir suara akan
perlahan-lahan akan mengecil dan menghilang.
11.
Untuk mengatur volume audio secara menyeluruh, anda dapat melakukannya pada
track Master, seperti pada contoh di bawah.
12.
Untuk menghapus keyframe, anda pilih keyframe dan tekan tombol
Hal lain yang dapat anda lakukan pada
audio adalah menambahkan efek, filter atau transisi layaknya video. Efek dan
transisi telah disediakan dalam panel Effects yang dapat digunakan secara
langsungdengan mendrag ke klip di timeline panel.
1. Pastikan sequence dari latihan
sebelumnya masih aktif.
2. Anda tampilkan Effects panel dengan
mengklik menu Windows >
Effects.
3. Karena menggunakan channel stereo,
anda klik tombol drop down preset Audio Effects Stereo.
4. Cari preset Reverb dan drag ke klip
di Timeline panel untuk menambahkan efek. Reverb digunakan untuk membuat efek
gema audio.
5. Tekan Spasi untuk menjalankan klip,
hasilnnya musik seperti berada dalam sebuah ruangan kosong yang bergema.
6. Untuk mengontrol efek, dapat anda lakukan
melalui Effects Control Panel.
7. Tampilkan grafik di custom set up
dan atur titik tumpu untuk mendapatkan efek yang berbeda.
8. Klik ikon untuk menyembunyikannya,
efek secara langsung tidak akan berpengaruh pada klip.
9.
Untuk menghapus efek, pilih efek lalu tekan tombol Delete
Transisi pada suara
Berbeda dengan audio efek mempengaruhi klip secara
keseluruhan, Audio transisi biasanya hanya diletakkan pada In/Out point dan
hanya mempengaruhi bagian tersebut.
1. Hapus keyframe dan efek yang masih tersisa pada klip
sebelumnya.
2.
Aktifkan preset Audio Transitions Crossfade.
3.
Tambahkan transisi Exponential Fade ke out point klip.
4.
Drag batas transisi ke kiri untuk menambah durasinya. Anda juga dapat melakukan
hal yang sama di Effects Control panel.
5.
Jalankan klip, hasilnya suara musik menuju bagian akhir (daerah transisi) akan
menghilang secara perlahan.
6. Untuk menghapus transisi, anda klik kanan tepat pada
bar transisi, lalu pilih Clear.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar