Sabtu, 22 April 2017

RESUME  MODUL F KP 5
MENGAPLIKASIKAN MULTIMEDIA
PEMBELAJARAN
Oleh Nurhayati Laneto

Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media yang berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll.yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi) dan digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran. Asyhar, (2011: 45) mendefinisikan multimedia sebagai media yang menghasilkan bunyi dan teks, TV, presentas iPower point berupa teks,
Gambar bersuara sudah dapat dikatakan multimedia.

1. Multimedia Pembelajaran
Rossi danBreidle (1966), mengemukakan media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, wirlessdansebagainya. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan Multimedia  interaktif dan memanfaatkan aneka sumber belajar.

a.    Bentuk Pengembangan

Menurut Rusman, (2005) bentuk-bentuk pengembangan pemanfaatan Multimedia interaktif berbasis computer dalam pembelajaran dapat berupa Model drill, tutorial, simulation dangames.
1) Model Drills, tahapan Materi Model Drill : (a) penyajian masalah-masalah Dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan peserta didik; (b) peserta didik mengerjakan latihan soal; (c) program merekam penampilan peserta didik, mengevaluasi, memberikan umpan balik.
2) Model Tutorial, dalam program pembelajaran multimedia interaktif ditujukan sebagai pengganti manusia, diberikan berupa teks atau grafik pada layar yang telah menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan. Pola pengoperasian computer sebagaiin struktur model ini yaitu: : (a) Computer menyajika nmateri; (b) peserta didik memberikan respon; (c) Respon dievaluasi oleh computer dengan orientasi pada peserta didik dalam menempuh prestasi berikutnya; (d) melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumya.
3) Model Simulasi, strategipembelajaran yang bertujuanmemberikan pengalaman secara kongkret melalui penciptaan tiruan-tiruan yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Umumnya tahapan model simulasi adalah: pengenalan, penyajian, informasi, (simulasi 1, simulasi 2, dst), pertanyaan dan respon, penilaian, pemberian feedback respon, pengulangan, segmen pengaturan pengajaran
dan penutup.
4) Model Instructional Games, tujuan Model Instructional Games adalah untuk menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas belajar yang menambah kemampuan peserta didik. Model Instructional Games

b.    Tahapan Pengembangan

Pustekkom (2007) mengemukakan beberapa tahapan dalam pengembangan
Multimedia pembelajaran, yaitu: Menyiapkan Rancangan Program Pembelajaran (RPP).
TahapanDesain Kemampuan estetika dalam tahapan desain sangat dominan ,akan berdampak kepada perwajahan dari media tersebut.

TahapanAnalisis
Setiap Kompetensi Dasar Memiliki Karakteristik Tersendiri dalam Penyajiannya.Jenis multimedia yang tepat untuk dikembangkan
.
KriteriaRancanganPenerapanilmukomposisi, mulaidarikomposisigaris, bidang,warna, tekstur,dimensi(kedalaman), sertapenentuanjenisfont, penggarapanicon, button,banner.

TahapanProduksi
Mencakup penulisan script, penentuan serta pemilihan software yang tepat, pengembangan logika pemrograman, test dan debugging, untuk menghasilkan pre master yang terus
disempurnakan.(field testing and revising), sebelum akhirnya dikemas secara utuh (packaging).

TahapanImplementasi
Dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan revisi pada bahagian-bahagian yang dirasa perlu,seperti trubleshooting, penulisan istiah dan sebagainya, sebelum diproduksi

3. Aplikasi Model Tutorial dalam Mengelola Kelas

Tutorial dalam program pembelajaran berbasis computer ditujukan sebagai pengganti sumber belajar yang proses pembelajarannya diberikan melalui teks, grafik, animasi, audio yang tampak pada monitor yang menyediakan pengorganisasian materi dan soal-soa llatihan serta pemecahan masalah. Setelah membuat perencanaan pengembangan program tutorial, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Padatahap proses produksi program tutorial, tahapan yang diperhatikan sebagai berikut:
1) Penyajian Informasi (Presentation Of Information), model penyajian atau presentasi, merupakan bentuk penyajian informasi/materi yang dibuat. Model umum biasanya menggunakan informasi visual.
2) Panjang teks penyajian (length of text presentation), akan mempengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiappresentasiharussesingkatmungkin untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi peserta didik, memperhatikan keseimbangan teks yang disajikan dan kemampuan monitor untuk penyajiannya.
3) Grafik dan animasi, pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk memenuhi pemahaman peserta didik terhadap materi dan focus informasi pada materi yang disajikan. Grafik dan animasi sangate efektif menambah system belajar komputer.
4) Warna dan penggunaannya, warna yang sesuai sangat berhubungan dengan presentasi grafik berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan
5) Penggunaan petunjuk, untuk memandu peserta didik dan memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan peserta didik.
6) Pertanyaan dan Jawaban (Question OfRespones), pertanyaan dalam program tutorial dimaksudkan agar peserta didik memperhatikan materi yang dipelajarinya. Untuk menilai sejauh mana kemampuan pesertadidik mengingat dan memahami pelajaran tersebut.
7) Penilaian Respon (Judging OfRespones), merupakan proses mengevaluasi respon agar feedback dapat diberikan peserta didik. Fungsi penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar serta membuat keputusan apakah proses belajar dapat dilanjutkan atau diulangi.
8) PemberianBalikan (Providing Feedback AboutRespones), berfungsi untuk menginformasikan respon peserta didik apakah tepat atau tidak.
9) Pengulangan (Remediation), penyajian materi kembali bagi peserta didik yang belum memahami materi yang dipelajarinya. Prosedur pengulangan yang paling umuma dalah mengulangi informasi yang pernah dipelajari peserta didik.
10) SegmenPengaturanPelajaran (Sequencing Lesson Segment), Program tutorial pada dasarnya mengikuti pola pembelajaran berprogram tipe branching. Pencabangan diatur sebelumnya dan dibuat dengan menu yang banyak pilihan.
11) Penutup (Closing), penutupan pada tutorial dilengkapi dengan ringkasan Tentang informasi pembelajaran.Ringkasan dapat berupa poin-poin utama, Sebuah paragraph tentang tujuan pembelajaran.

4. Mengembangkan Aplikasi Multimedia Berbasis Web

Menurut Smaldino, et al.(2011) World Wide Web atau lebih dikenal dengan kata web, dimanfaatkan oleh dunia pendidikan dengan web based learning merupakan jenis pembelajaran elektronik atau Electronic Learning (elearning). karakteristik-karakteristike-learning menurut Wawan Laksito, 2015, adalah
1. Interactivity (interaktivitas), tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik langsung (synchronous), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku tamu.
2. Independency (kemandirian), fleksibilitas dalama spek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal inimenyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada pesertadidik (student-centered learning).
3. Accessibility (Aksesibilitas), sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian dijaringan internet dengan akses yang lebih luas dari pada pendistribusian sumber belajar konvensional.
4. Enrichment (Pengayaan), kegiatanpembelajaran, presentasimateri pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi sepertivideo streaming, simulasi, dan animasi. ContohPengaplikasian web media untukmengaktifkanweb media in idilakukan dengan cara berikut.
a) KlikMozilla Firefox
b) Ketikkan IP Address/web media pada Address Bar
c) Tekan Enter, maka akan muncul tampilan Home page web media

Melakukan Login, men-download materi dan mengikuti Quiz, terlebih dahulu harus login pada web media dengan cara berikut; (1) Arahkan kursor ke bagian bawah Home page, (2) KlikLog In Here, (3) Ketikkan nama pada tab user name sesuai perintah Password, (4)Laluklik Login

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME MODUL G KP 9 PRODUKSI FILM PENDEK Oleh Nurhayati Laneto 1. Produksi Film Pendek Proses membuat film berarti mempertemuka...