RESUME MODUL F KP 5
MENGAPLIKASIKAN
MULTIMEDIA
PEMBELAJARAN
Oleh
Nurhayati Laneto
Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media yang
berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll.yang telah dikemas
menjadi file digital (komputerisasi) dan digunakan untuk menyampaikan pesan kepada
publik. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran. Asyhar,
(2011: 45) mendefinisikan multimedia sebagai media yang menghasilkan bunyi dan teks,
TV, presentas iPower point berupa teks,
Gambar bersuara sudah dapat dikatakan multimedia.
1. Multimedia Pembelajaran
Rossi danBreidle (1966), mengemukakan media pembelajaran adalah
seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio,
televisi, buku, koran, majalah, wirlessdansebagainya. Multimedia terbagi menjadi
dua kategori, yaitu multimedia linier dan Multimedia interaktif dan memanfaatkan aneka sumber belajar.
a.
Bentuk
Pengembangan
Menurut Rusman, (2005) bentuk-bentuk pengembangan pemanfaatan
Multimedia interaktif berbasis computer dalam pembelajaran dapat berupa Model drill,
tutorial, simulation dangames.
1) Model Drills, tahapan Materi Model Drill : (a)
penyajian masalah-masalah Dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan
peserta didik; (b) peserta didik mengerjakan latihan soal; (c) program merekam penampilan
peserta didik, mengevaluasi, memberikan umpan balik.
2) Model Tutorial, dalam program pembelajaran multimedia
interaktif ditujukan sebagai pengganti manusia, diberikan berupa teks atau grafik
pada layar yang telah menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan. Pola pengoperasian
computer sebagaiin struktur model ini yaitu: : (a) Computer menyajika nmateri;
(b) peserta didik memberikan respon; (c) Respon dievaluasi oleh computer dengan
orientasi pada peserta didik dalam menempuh prestasi berikutnya; (d)
melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumya.
3) Model Simulasi, strategipembelajaran yang
bertujuanmemberikan pengalaman secara kongkret melalui penciptaan tiruan-tiruan
yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko.
Umumnya tahapan model simulasi adalah: pengenalan, penyajian, informasi,
(simulasi 1, simulasi 2, dst), pertanyaan dan respon, penilaian, pemberian feedback
respon, pengulangan, segmen pengaturan pengajaran
dan penutup.
4) Model Instructional Games, tujuan Model Instructional
Games adalah untuk menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas
belajar yang menambah kemampuan peserta didik. Model Instructional Games
b.
Tahapan
Pengembangan
Pustekkom (2007) mengemukakan beberapa tahapan dalam pengembangan
Multimedia pembelajaran, yaitu: Menyiapkan Rancangan
Program Pembelajaran (RPP).
TahapanDesain Kemampuan estetika dalam tahapan desain
sangat dominan ,akan berdampak kepada perwajahan dari media tersebut.
TahapanAnalisis
Setiap Kompetensi Dasar Memiliki Karakteristik Tersendiri
dalam Penyajiannya.Jenis multimedia yang tepat untuk dikembangkan
.
KriteriaRancanganPenerapanilmukomposisi, mulaidarikomposisigaris,
bidang,warna, tekstur,dimensi(kedalaman), sertapenentuanjenisfont,
penggarapanicon, button,banner.
TahapanProduksi
Mencakup penulisan script, penentuan serta pemilihan
software yang tepat, pengembangan logika pemrograman, test dan debugging,
untuk menghasilkan pre master yang terus
disempurnakan.(field testing and revising), sebelum
akhirnya dikemas secara utuh (packaging).
TahapanImplementasi
Dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan
revisi pada bahagian-bahagian yang dirasa perlu,seperti trubleshooting,
penulisan istiah dan sebagainya, sebelum diproduksi
3. Aplikasi Model
Tutorial dalam Mengelola Kelas
Tutorial dalam program pembelajaran berbasis computer ditujukan
sebagai pengganti sumber belajar yang proses pembelajarannya diberikan melalui teks,
grafik, animasi, audio yang tampak pada monitor yang menyediakan pengorganisasian
materi dan soal-soa llatihan serta pemecahan masalah. Setelah membuat perencanaan
pengembangan program tutorial, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi.
Padatahap proses produksi program tutorial, tahapan yang diperhatikan sebagai
berikut:
1) Penyajian Informasi (Presentation Of Information),
model penyajian atau presentasi, merupakan bentuk penyajian informasi/materi
yang dibuat. Model umum biasanya menggunakan informasi visual.
2) Panjang teks penyajian (length of text presentation),
akan mempengaruhi kualitas program yang dibuat.
Setiappresentasiharussesingkatmungkin untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi
peserta didik, memperhatikan keseimbangan teks yang disajikan dan kemampuan
monitor untuk penyajiannya.
3) Grafik dan animasi, pembuatan grafik dan animasi dalam
program yang dibuat ditujukan untuk memenuhi pemahaman peserta didik terhadap materi
dan focus informasi pada materi yang disajikan. Grafik dan animasi sangate efektif
menambah system belajar komputer.
4) Warna dan penggunaannya, warna yang sesuai sangat berhubungan
dengan presentasi grafik berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan
5) Penggunaan petunjuk, untuk memandu peserta didik dan memberikan
arahan tentang apa yang harus dilakukan peserta didik.
6) Pertanyaan dan Jawaban (Question OfRespones),
pertanyaan dalam program tutorial dimaksudkan agar peserta didik memperhatikan materi
yang dipelajarinya. Untuk menilai sejauh mana kemampuan pesertadidik mengingat dan
memahami pelajaran tersebut.
7) Penilaian Respon (Judging OfRespones),
merupakan proses mengevaluasi respon agar feedback dapat diberikan peserta
didik. Fungsi penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar serta membuat keputusan
apakah proses belajar dapat dilanjutkan atau diulangi.
8) PemberianBalikan (Providing Feedback AboutRespones),
berfungsi untuk menginformasikan respon peserta didik apakah tepat atau tidak.
9) Pengulangan (Remediation), penyajian materi kembali
bagi peserta didik yang belum memahami materi yang dipelajarinya. Prosedur pengulangan
yang paling umuma dalah mengulangi informasi yang pernah dipelajari peserta didik.
10) SegmenPengaturanPelajaran (Sequencing Lesson
Segment), Program tutorial pada dasarnya mengikuti pola pembelajaran berprogram
tipe branching. Pencabangan diatur sebelumnya dan dibuat dengan menu
yang banyak pilihan.
11) Penutup (Closing), penutupan pada tutorial
dilengkapi dengan ringkasan Tentang informasi pembelajaran.Ringkasan dapat berupa
poin-poin utama, Sebuah paragraph tentang tujuan pembelajaran.
4. Mengembangkan Aplikasi
Multimedia Berbasis Web
Menurut Smaldino, et al.(2011) World Wide Web atau
lebih dikenal dengan kata web, dimanfaatkan oleh dunia pendidikan dengan
web based learning merupakan jenis pembelajaran elektronik atau
Electronic Learning (elearning). karakteristik-karakteristike-learning
menurut Wawan Laksito, 2015, adalah
1. Interactivity (interaktivitas),
tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik langsung (synchronous),
seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous),
seperti forum, mailing list atau buku tamu.
2. Independency (kemandirian),
fleksibilitas dalama spek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar.
Hal inimenyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada pesertadidik (student-centered
learning).
3. Accessibility (Aksesibilitas),
sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian dijaringan
internet dengan akses yang lebih luas dari pada pendistribusian sumber belajar konvensional.
4. Enrichment (Pengayaan),
kegiatanpembelajaran, presentasimateri pelatihan sebagai pengayaan,
memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi sepertivideo
streaming, simulasi, dan animasi. ContohPengaplikasian web media untukmengaktifkanweb
media in idilakukan dengan cara berikut.
a) KlikMozilla Firefox
b) Ketikkan IP Address/web media pada Address
Bar
c) Tekan Enter, maka akan muncul tampilan Home page web
media
Melakukan Login, men-download materi dan mengikuti
Quiz, terlebih dahulu harus login pada web media dengan cara berikut;
(1) Arahkan kursor ke bagian bawah Home page, (2) KlikLog In Here, (3)
Ketikkan nama pada tab user name sesuai perintah Password, (4)Laluklik
Login
Tidak ada komentar:
Posting Komentar