RESUME
MODUL F
KP
4
TATA CAHAYA
OLEH NURHAYATI LANETO
1. Konsep
tata cahaya
cahaya yang terlalu banyak akan
membuat obyek terlihat putih.Sebaliknya, kurang cahaya dapat membuat obyek
tidak terlihat. Tujuan dari tata cahaya adalah untuk mendapatkan gambar yang
menarik dan mendukung suatu produksi visualisasi dari suatu naskah cerita.
Banyak hal yang bisa difungsikan
berkaitan dengan peran tata cahaya/lampu tetapi fungsi dasar tata cahaya/lampu
ini ada empat, yaitu penerangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir.
1) Penerangan, Inilah fungsi paling
mendasar dari tata cahaya Istilah penerangan dalam tata cahaya/panggung bukan hanya sekedar memberi
efek terang sehingga bisa dilihat tetapi juga memberi penerangan bagian
tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area memiliki tingkat terang
yang sama tetapi diatur dengan tujuan dan maksud tertentu
2) Dimensi, Dengan tata cahaya/lampu
kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan
membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu
perspektif tata panggung.
3) Pemilihan
Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk
menentukan objek dan
area
yang hendak disinari. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya
berpengaruh
bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor serta
keindahan
tata panggung yang dihadirkan.
4) Atmosfir, Yang paling menarik dari
fungsi tata cahaya/lampu adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang
mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan
suasana serta emosi yang terkandung dalam pe-ristiwa lakon. Tata cahaya/lampu
mampu menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya
teknologi, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan
matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi
berbeda dengan siang hari.
Berikut
ini beberapa panduan untuk mengarahkan sumber cahaya:
- menyinari scene sehingga menghasilkan
gambar yang mudah dipahami dan
dapat
dilihat tanpa menyulitkan mata manusia - memberikan penyinaran yang seimbang
dari scene yang satu dengan yang
lain,
sehingga diperoleh urutan gambar yang sesuai tone warna yang baik terutama pada
wajah artis
- mendukung suasana realistik (pagi, siang, malam) maupun dramatic
(sedih, gembira, cemas, takut)
- menghasilkan gambar yang menyenangkan
melalui distribusi cahaya dan bayangan secara
artistic
-
menciptakan dimensi atau kesan ruang dan kesan kepaduan bentuk,menghasilkan
pemisahan visual antara obyek latar depan dan belakang
- menambah keindahan atau kemolekan dari segi
wajah subyek.
2.
Prinsip Tata Cahaya
Dalam
pengambilan gambar bergerak, baik di dalam maupun luar ruangan sangat penting
untuk mengatur pencahayaan sehingga subyek akan tampak dengan jelas. Jika
pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, usahakan ruangan memiliki cukup
banyak cahaya alami ataupun cahaya buatan. Secara umum, dalam tata cahaya
dikenal istilah three points lighting, yang merupakan formula dasar pencahayaan
dalam produksi video.Three points lighting itu adalah yaitu key light, fill
light dan back light.
a. Keylight
Key
light adalah cahaya terkuat dan paling penting dari tiga cahaya yang digunakan
dalam teknik ini. Sumber cahaya ini ditempatkan di antara sisi kamera dan
subjek sedemikian rupa (biasanya membentuk sudut 45o)sehingga satu sisi subyek
akan terang, tetapi sisi lain agak gelap.
b. Fill light
Fill
light digunakan sebagai sumber cahaya sekunder untuk key light dan ditempatkan
di sisi berlawanan dari subyek (membentuk sudut -45o).Sumber cahaya ini tidak
seterang key light, karena hanya digunakan untuk mengisi bayangan yang
dihasilkan key light.
c. Back light
Back
light ditempatkan di belakang subyek dan digunakan untuk pencahayaan subyek
dari belakang. Back light bisa lebih terang atau lebih redup dari key light;
sumber cahaya ini akan memberikan highlight yang cukup pada subyek dan
memisahkan subyek dari latar belakang
3.
Sumber Cahaya
a. Sumber cahaya alam
Sumber
cahaya alam yaitu cahaya matahari yang merupakan bentuk penyinaran terbaik
dalam pengambilan gambar bergerak.. Waktu yang paling baik untuk pengambilan
gambar diluar ruangan adalah antara pukul 07.00 hingga 11.00 dan antara pukul
14.00 hingga 16.30. Cahaya yang diperoleh dalam rentang waktu tersebut
mendekati kesamaan kecerahan sehingga juru kamera akan mendapatkan hasil gambar
yang maksimal.
b. Sumber cahaya buatan
Sumber
cahaya yang digunakan berasal dari cahaya lampu. Yang dimaksud dengan lampu
disini adalah movie lamp (lampu shooting). Movie lamp harus memancarkan cahaya
pada temperature warna daylight. Untuk menghasilkan cahaya daylight maka lampu
harus dilengkapi dengan filter biru. Penggunaan lampu ini bertujuan untuk menghilangkan
bayangan, namun tetap mempertahankan teori keylight, fill light dan back light.
mantabbbb
BalasHapus